Kenali 3 Penyebab Hb Rendah dan Cara Mengatasinya

Kenali 3 Penyebab Hb Rendah – Hemoglobin, atau Hb, adalah protein kaya zat besi di dalam sel darah merah yang bertugas untuk menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Lalu, Hb rendah itu karena apa?

Penyebab Hb rendah akan tergantung dari jenisnya. Namun, penyebab Hb rendah bisa di bagi menjadi tiga, yakni karena tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup, pendarahan, dan kerusakan sel darah merah.

Selain minum obat, Hb rendah bisa di atasi dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti telur, dan minum suplemen.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab Hb rendah pada wanita dan pria, serta cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga : Apa Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan?

Penyebab Hb rendah

Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa penyebab Hb rendah, tetapi umumnya bisa di golongkan menjadi tiga kelompok, seperti:

  • Hb rendah karena pendarahan, seperti karena gangguan gastrointestinal, konsumsi obat anti-inflamasi non-steroid, menstruasi, efek cedera atau prosedur operasi, dan pendarahan saat melahirkan atau masa nifas dini
  • Hb rendah karena penurunan produksi sel darah merah atau sel darah merah yang rusak, seperti karena gangguan sumsum tulang dan sel punca, kekurangan zat besi, anemia sel sabit, kekurangan vitamin
  • Hb rendah karena kerusakan sel darah merah, penyakit autoimun, penyakit karena gen, pembesaran limpa, dan keracunan karena penyakit liver atau ginjal

Pemeriksaan darah yang menunjukkan bahwa kadar Hb lebih rendah dari normal menunjukkan bahwa sel darah merah tidak bisa bekerja dengan baik untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Beberapa kondisi bisa membuat kadar Hb rendah dan beberapa di antaranya tidak bisa di cegah.

Meskipun begitu, penyebab Hb yang rendah umumnya tidak berbahaya dan dapat di atasi dengan melakukan pengobatan medis dan perawatan mandiri.

Cara mengatasi Hb rendah

Hb rendah bisa di atasi sesuai dengan penyebabnya. Pemeriksaan lebih lanjut akan di lakukan untuk memeriksa kadar Hb di dalam tubuh dan penyebabnya sehingga pengobatan yang tepat bisa di berikan.

Selain itu, terdapat beberapa pengobatan yang mungkin akan di berikan untuk mengatasi Hb rendah. Di lansir dari Health, cara mengatasi Hb rendah, yakni:

  • Melakukan transfusi darah jika Hb rendah di sebabkan oleh pendarahan
  • Konsumsi vitamin untuk menaikkan Hb, seperti yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 jika Hb rendah disebabkan oleh kekurangan vitamin
  • Menggunakan infus yang mengandung zat besi atau vitamin B12 jika memerlukan tambahan zat besi dengan cepat
  • Melakukan prosedur operasi sumsum tulang jika penyebabnya adalah kanker

Beberapa masalah kesehatan kronis memerlukan pengobatan secara rutin untuk mengontrol gejala yang muncul.

Kadar Hb yang rendah karena asupan makan bisa di kontrol dengan mengubah asupan makanan. Terdapat beberapa jenis makanan yang bisa jadi cara menaikkan Hb tanpa transfusi darah, seperti:

  • Daging merah
  • Ikan berlemak
  • Daging ayam
  • Tahu
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran hijau, seperti kale dan bayam
  • Sereal, roti, dan pasta yang di perkaya dengan zat besi dan vitamin B12
  • Buah kering

Mengonsumsi beberapa makanan di atas akan lebih efektif untuk meningkatkan kadar zat besi di dalam tubuh jika di barengi dengan buah untuk menaikkan Hb, seperti buah jeruk, buah beri, dan tomat.

Meskipun begitu, pemeriksaan secara medis tetap di perlukan untuk memahami penyebab Hb rendah secara pasti sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Baca juga : Pecah Pembuluh Darah di Kepala Disebabkan oleh Apa?

8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik

Ciri-ciri Asam Lambung – Bagi sejumlah orang mungkin pernah merasakan gejala seperti perut begah, mual, hingga sensasi terbakar di dada. Bisa jadi kondisi itu merupakan ciri-ciri asam lambung naik.

Penting mengetahui sejak awal ciri-ciri asam lambung naik agar dapat segera diatasi dan tidak semakin parah. Bila gejala terus berulang, dapat disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Joseph Murray, ahli gastroenterologi yang meneliti gangguan esofagus atau kerongkongan, menjelaskan bahwa sejumlah gejala asam lambung dan GERD yang tidak umum. Di kutip dari laman Prevention, berikut ini yang perlu diperhatikan:

8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik

1. Sensasi aneh di perut

<p style=”text-align: justify;”>Ciri-ciri asam lambung selanjutnya adalah makanan yang terasa seperti naik lagi setelah masuk ke dalam perut. Kondisi ini tidak sama dengan muntah, tetapi semacam sensasi aneh yang dialami dari lambung ke tenggorokan.

Sensasi aneh itu terasa seperti ada yang merayap dari tenggorokan menuju belakang mulut.

2. Nyeri dada, terutama setelah makan.

Sensasi terbakar di dada atau heartburn menjadi salah satu gejala yang sering di rasakan saat asam lambung naik. Tetapi, sebagian orang sering tidak mengetahui perbedaan nyeri dada karena asam lambung atau serangan jantung.

“Tidak jarang melihat orang di IGD dengan nyeri dada yang parah, mengira itu serangan jantung. Padahal, sebenarnya refluks asam,” ungkap Murray.

Umumnya, gejala serangan jantung meliputi rasa sesak dan tekanan di dada, lengan, atau leher. Hal ini tidak terjadi pada pasien asam lambung atau GERD.

3. Sering bersendawa

Tak hanya itu, gejala asam lambung lainnya adalah sering bersendawa. Ini dapat menjadi sinyal bahwa makanan yang telah di konsumsi bisa kembali ke kerongkongan.

4. Sensasi mengganjal di tenggorokan

Sensasi mengganjal di tenggorokan mungkin menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Terutama terjadi bersamaan dengan gejala lainnya.

Namun, Murray menjelaskan kondisi tersebut tidak selalu menjadi gejala asam lambung, karena dapat juga di picu debu dan iritasi.

5. Sulit menelan

Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan, sehingga terjadi penyempitan. Akhirnya, makanan bisa saja tertahan saat melalui proses pencernaan.

6. Produksi banyak air liur

Ciri-ciri asam lambung yang tidak umum lainnya adalah mulut yang terus memproduksi air liur setelah makan. Hal itu di sebabkan karena kelenjar air ludah yang bekerja sangat keras saat mendeteksi iritasi di tenggorokan.

Hal itu membuat kelenjar bersiap untuk menyiram apapun yang ada di tenggorokan, maupun yang akan di muntahkan.

7. Mengalami masalah pernapasan

Yang perlu di waspadai adalah masalah pernapasan, terutama saat dalam posisi berbaring. Pada kondisi itu, bagian pernapasan akan mengeluarkan suara seperti siulan saat bernapas.

Asam lambung kemungkinan menjadi penyebab di balik masalah tersebut.

“Saat Anda berbaring, asam yang naik ke kerongkongan dapat memicu refleks yang menyebabkan sesak napas,” jelas Murray.

8. Rasa pahit setiap makan

Berdasarkan hasil riset American Journal of Medicine, cairan lambung yang memaksa naik ke kerongkongan juga dapat meninggalkan rasa asam di tenggorokan. Asam lambung yang naik juga bisa terindikasi saat rasa pahit muncul setiap kali makan.

Baca juga : Diet Ala Orang Korsel Mudah Ditiru, Coba Terapkan Caranya Buat Dapat Body Goals