Ciri-ciri Asam Lambung – Bagi sejumlah orang mungkin pernah merasakan gejala seperti perut begah, mual, hingga sensasi terbakar di dada. Bisa jadi kondisi itu merupakan ciri-ciri asam lambung naik.
Penting mengetahui sejak awal ciri-ciri asam lambung naik agar dapat segera diatasi dan tidak semakin parah. Bila gejala terus berulang, dapat disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Joseph Murray, ahli gastroenterologi yang meneliti gangguan esofagus atau kerongkongan, menjelaskan bahwa sejumlah gejala asam lambung dan GERD yang tidak umum. Di kutip dari laman Prevention, berikut ini yang perlu diperhatikan:
8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik
1. Sensasi aneh di perut
<p style=”text-align: justify;”>Ciri-ciri asam lambung selanjutnya adalah makanan yang terasa seperti naik lagi setelah masuk ke dalam perut. Kondisi ini tidak sama dengan muntah, tetapi semacam sensasi aneh yang dialami dari lambung ke tenggorokan.
Sensasi aneh itu terasa seperti ada yang merayap dari tenggorokan menuju belakang mulut.
2. Nyeri dada, terutama setelah makan.
Sensasi terbakar di dada atau heartburn menjadi salah satu gejala yang sering di rasakan saat asam lambung naik. Tetapi, sebagian orang sering tidak mengetahui perbedaan nyeri dada karena asam lambung atau serangan jantung.
“Tidak jarang melihat orang di IGD dengan nyeri dada yang parah, mengira itu serangan jantung. Padahal, sebenarnya refluks asam,” ungkap Murray.
Umumnya, gejala serangan jantung meliputi rasa sesak dan tekanan di dada, lengan, atau leher. Hal ini tidak terjadi pada pasien asam lambung atau GERD.
3. Sering bersendawa
Tak hanya itu, gejala asam lambung lainnya adalah sering bersendawa. Ini dapat menjadi sinyal bahwa makanan yang telah di konsumsi bisa kembali ke kerongkongan.
4. Sensasi mengganjal di tenggorokan
Sensasi mengganjal di tenggorokan mungkin menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Terutama terjadi bersamaan dengan gejala lainnya.
Namun, Murray menjelaskan kondisi tersebut tidak selalu menjadi gejala asam lambung, karena dapat juga di picu debu dan iritasi.
5. Sulit menelan
Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan, sehingga terjadi penyempitan. Akhirnya, makanan bisa saja tertahan saat melalui proses pencernaan.
6. Produksi banyak air liur
Ciri-ciri asam lambung yang tidak umum lainnya adalah mulut yang terus memproduksi air liur setelah makan. Hal itu di sebabkan karena kelenjar air ludah yang bekerja sangat keras saat mendeteksi iritasi di tenggorokan.
Hal itu membuat kelenjar bersiap untuk menyiram apapun yang ada di tenggorokan, maupun yang akan di muntahkan.
7. Mengalami masalah pernapasan
Yang perlu di waspadai adalah masalah pernapasan, terutama saat dalam posisi berbaring. Pada kondisi itu, bagian pernapasan akan mengeluarkan suara seperti siulan saat bernapas.
Asam lambung kemungkinan menjadi penyebab di balik masalah tersebut.
“Saat Anda berbaring, asam yang naik ke kerongkongan dapat memicu refleks yang menyebabkan sesak napas,” jelas Murray.
8. Rasa pahit setiap makan
Berdasarkan hasil riset American Journal of Medicine, cairan lambung yang memaksa naik ke kerongkongan juga dapat meninggalkan rasa asam di tenggorokan. Asam lambung yang naik juga bisa terindikasi saat rasa pahit muncul setiap kali makan.
Baca juga : Diet Ala Orang Korsel Mudah Ditiru, Coba Terapkan Caranya Buat Dapat Body Goals